Mengenal Jenis Bahan Jersey NIKE Dri-Fit yang banyak Digunakan untuk Pakaian Olahraga, Sejarah dan Keunggulannya

Penggunaan jersey untuk sepakbola diketahui sudah ada sejak tahun 1870-an.  Tujuannya tentu saja untuk membedakan antara tim yang sedang bertanding di lapangan.  Meskipun sebelumnya jersey diproduksi tanpa nomor punggung sehingga perbedaan dengan lawan hanya dilihat dari warna kaos kakinya saja. 

Sejarah model jersey yang digunakan pun cukup panjang, mulai dari model lengan panjang hingga model lengan pendek yang memiliki karakteristik super ringan seperti yang banyak digunakan saat ini.  Pada awalnya jersey sepakbola dibuat dari bahan katun yang cukup berat, namun pada sekitar tahun 1950-an penggunaan bahan sintetis mulai diperkenalkan.

Dengan perkembangan teknologi yang ada jersey diproduksi lebih ber”ventilasi” dan ringan dari produk-produk yang sudah ada sebelumnya.  Bahkan penggunaan jersey dengan model lengan pendek semakin populer karena dianggap lebih nyaman dan praktis untuk dikenakan saat cuaca panas. 

Banyak produsen jersey yang kemudian melakukan inovasi teknologi demi menghasilkan jersey dengan kualitas terbaik.  Salah satunya adalah NIKE yang menciptakan kain berteknologi Dri-Fit yang diklaim merupakan microfiber dengan kinerja tinggi sehingga mampu mengeluarkan kelembaban tubuh. 

Adanya kombinasi lubang ventilasi pada kain memungkinkan terjadinya sirkulasi udara yang lebih baik sehingga para pemain tetap merasa kering dan nyaman.  Dimana cara kerja teknologi Dri-Fit bukanlah menyerap keringat tetapi mengalirkan melalui pori-pori kain sehingga lebih cepat menguap dan kering.

Fitur tersebut merupakan pengembangan dari design NIKE-Fit sebelumnya yang hampir secara ekslusif menggunakan bahan yang terbuat dari polyester.  Baru kemudian menggunakan kombinasi serat kapas dan polimer daur ulang.  Bahkan menurut NIKE, untuk membuat satu buah jersey rata-rata membutuhkan 18 botol plastik daur ulang sebagai bahan pembuatan polimer. 

NIKE terus melakukan berbagai inovasi dan penelitian secara luas sehingga mampu menciptakan jersey yang dibutuhkan untuk seragam olahraga masa depan, yaitu dengan tampilan yang pas, breathability, dan juga bernilai estetika.  Hasilnya, terciptalah jersey yang lebih ringan dari jersey-jersey sebelumnya.  Jersey dengan teknologi Dri-Fit dari NIKE merupakan kostum olahraga yang memiliki model aerodinamis dan pas di badan.Selain itu bahan jersey NIKE Dri-Fit juga bisa melar hingga 17% dari versi sebelumnya sehingga lebih nyaman dikenakan.

Bahan drifit sendiri terbuat dari campuran bahan polyseter, spandex dan nylon sehingga menghasilkan tekstur kain yang lentur dan padat.  Nama drifit merujuk pada kemampuan bahan yang lebih cepat kering saat terkena keringat(dry-fit).  Pada dasarnya jenis bahan NIKE Dri-Fit mengaplikasikan teknologi yang terintegrasi sehinga mampu bekerja secara efektif dalam mengatur suhu tubuh agar tetap stabil.

Secara umum bahan jersey NIKE Dri-Fit memiliki karakteristik kain yang lentur dengan saluran ventilasi tiga dimensi sehingga sirkulasi udara berjalan dengan baik dan keringat lebih cepat kering.  Dengan tekstur kain yang lentur dan padat, bahan drifit sangat nyaman dikenakan untuk berbagai aktivitas olahraga sehingga mampu meningkatkan performa di lapangan.

Berikut ini adalah beberapa keunggulan bahan jersey NIKE Dri-Fit:

  • Jersey berbahan NIKE Dri-Fit memiliki tekstur kain yang cukup tebal namun sangat lentur sehingga lebih fleksibel untuk aktivitas olahraga.
  • Tekstur kainnya yang berpori memungkinkan terjadinya sirkulasi udara sehingga keringat di tubuh lebih cepat kering dan tetap sejuk saat dikenakan.
  • Tekstur bahannya yang relatif tebal membuat jersey berbahan NIKE Dri-Fit lebih awet dan tahan lama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.